Sebuah Berkah Pengkhidmatan dalam Bentuk ‘Saung Internet’

Saung itu dinamakan ‘Saung Internet’ oleh sebagian masyarakat. Karena disinilah kami dapat terhubung dengan dunia luar melalui smartphone.

Dengan adanya saung itu, kami Jemaat cabang Citalahab bisa menyaksikan Tarbiyat online, mengikuti Ijtima Nasional, dan mengikuti pembelajaran di sekolah dengan lebih nyaman.

Jemaat Ahmadiyah cabang Citalahab sendiri sudah berdiri lama, puluhan tahun silam. Saat itu jaman belum modern dan semua serba tradisional. Tidak terkecuali, belum adanya akses untuk aliran listrik ke sana.

Seiring dengan berjalannya waktu, dari jaman ke jaman, sekarang teknologi apapun sudah bisa didapatkan. Namun berbeda untuk kami yang berada di cabang Citalahab yang termasuk cabang terpencil dan jauh dari keramaian kota. Masih ada kendala dalam komunikasi yang berbasis online melalui gawai.

Apalagi di tahun ini ketaatan dan pengkhidmatan kami benar-benar sedang diuji. Wabah covid menyebabkan segala kegiatan harus tertunda. Kegiatan tarbiyat yang biasanya diadakan di mesjid dengan bertatap muka langsung dengan para anggota lain, kini tidak bisa dilaksanakan. Ibadah pun dilaksanakan di rumah masing-masing. Kegiatan sekolah pun terhambat, sehingga kini harus menggunakan metode daring untuk pembelajaran. Semuanya tidak seperti sebelumnya sebelum wabah ini ada.

Keresahan kami pun dimulai ketika adanya kegiatan-kegiatan yang sekarang lebih sering melaui online. Sedangkan kami yang tinggalnya jauh dari kota tentu mengalami kesulitan. Bukan hanya kami harus punya gawai dan kuota internet, tetapi juga sinyal yang bagus.

Sulitnya mendapatkan sinyal di wilayah kami sedikit menghambat usaha kami untuk bisa mengikuti berbagai kegiatan online tersebut. Terkadang, bahkan untuk membuka Whatsapp saja susah, karena tidak adanya sinyal di rumah masing-masing.

Kami harus melewati kebun-kebun, naik turun menuju sebuah bukit, hanya untuk mencari secercah sinyal. Di bukit itulah kami bisa menyaksikan Tarbiyat online dan anak-anak bisa mengikuti pembelajaran di sekolah melalui smartphone.

Teriknya matahari kadang tak dihiraukan oleh kami. Selain begitu perlunya kami dengan sinyal, juga inilah jalan satu-satunya agar kami mudah mengakses internet. Apalagi anak anak yang bersekolah harus selalu standby di layar smartphone agar tidak ketinggalan pelajaran. Bukan pemandangan aneh lagi jika setiap hari di bukit tersebut, banyak orang berada di bawah pohon sambil memegang gawai atau buku.

Banyaknya kegiatan yang melalui online dan melihat perjuangan para anggota untuk mendapat sinyal begitu susah, akhirnya Bapak Ketua Cabang di Jemaat kami menyarankan untuk membuat saung. Sebuah tempat untuk berteduh ketika mencari sinyal agar lebih nyaman. Maka dimulailah pembangunan saung tersebut, yang dinamakan ‘Saung Internet’ tadi oleh sebagian masyarakat. Setelah beberapa hari, pembuatan saung itu dengan bekerja bakti pun akhirnya selesai.

Alhamdulillah dengan adanya saung ini kami dapat mengakses internet lebih mudah dan nyaman, tidak perlu kepanasan dan berteduh di bawah pohon pisang lagi. Masyarakat sekitar juga turut merasakan manfaat saung ini.

Bila dipikir-pikir kembali, ide pembuatan saung ini terbilang sederhana. Niatnya pun sederhana, hanya agar bisa berkegiatan online dengan nyaman, tanpa harus kepanasan dan terlindungi dari hujan. Tetapi alhamdulillah, manfaatnya tak hanya dinikmati Jemaat sendiri. Saung ini menjadi salah satu sarana dalam berkhidmat untuk Jemaat, dan juga masyarakat.

Inilah sedikit pengkhidmatan kami untuk selalu berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti kegiatan di Jemaat. Dan alhamdulillah pengkhidmatan kami pun bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Disinilah kami mendapatkan berkat yang tak terkira indahnya. Yang sulit sekalipun dapat dilalui dengan tekad yang kuat. Tidak ada kata rugi dalam pengkhidmatan ini, justru inilah sebuah karunia Illahi yang Allah berikan kepada kami. Kami selalu mensyukuri kondisi apapun yang kami hadapi.

.

.

.

editor: Lisa Aviatun Nahar

Visits: 81

Najma Tusalis

4 thoughts on “Sebuah Berkah Pengkhidmatan dalam Bentuk ‘Saung Internet’

  1. Masya Allah Para pejuang sinyal dibukit akhirnya jadilah saung internet.

    Mubarak JAI Citalahab dalam kondisi keterbatasaan tetap *Itaat* untuk meraih Berkat.

    👍👍💖💞

  2. Masya Allah terharu bacanya sampai menahan tangis,😭, sukses terus untuk cabang Citalahab 😊😊
    #zindabad_cabang_citalahab💓

  3. Semoga Allah Taala memberkahi upaya semua orang yg terlibat dlm pembangunan saung tersebut, dan semoga manfaatnya semakin hari semakin besar sehingga berpengaruh kpd kemajuan Jemaat dan para anggota. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *