Ramadan: Momen Emas untuk Berubah! Sudah Siap Jadi Versi Terbaik Dirimu?
Bulan Ramadan telah tiba! dimana semua kebaikan tersebar luas dan keburukan terbelenggu tanpa celah. Momentum perbaikan diri yang harus semua Muslim manfaatkan, karena Ramadan bagaikan keran air yang mengeluarkan seluruh keburukan dalam diri kita untuk hanya menyisakan kebaikan-kebaikan.
Sebagaimana sabda Hadhrat Rasulullah saw,
“Ramadan adalah waktu untuk membersihkan tubuh, pikiran dan jiwa.” [1] HR. Baihaqi
Bayangkan sungai yang kotor—agar kembali jernih, kita harus membuang semua sampah di dalamnya. Tapi, jika hanya dibersihkan sekali, sungai itu akan kembali kotor. Sama seperti diri kita, satu bulan Ramadan adalah proses pembersihan yang butuh konsistensi.
Maka yang kita perlukan adalah kekonsistenan dalam membersihkan sungai tersebut. Sama seperti diri kita, dalam satu bulan ini kita diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan diri dan bahkan Allah SWT berikan ganjaran atas segala kebaikan yang kita tunaikan.
Dengan kelonggaran ini diharapkan dari hari pertama puasa kita totalitas untuk memperbaiki diri, dengan menjaga lisan, mata dan kemurnian hati. Yang idealnya pada hari hari berikutnya kita tetap terus konsisten melakukan perbaikan diri tersebut, hingga akhirnya latihan yang kita lakukan setiap hari membentuk kebiasaan yang menjadikan diri kita pribadi lebih baik dibandingkan sebelum Ramadan.
Maka disitulah makna hari kemenangan terwujud, karena kita bisa membebaskan diri kita dari belenggu dosa yang selama ini melekat pada diri kita. Lalu amalan apa saja yang bisa kita tunaikan di bulan suci ini?
Meluruskan niat berpuasa karena Allah ta’ala
1. Tetap menjaga shalat tahajud
2. Bersedekah disamping berzakat
3. Konsisten melaksanakan shalat tarawih
4. Membayar zakat fitrah
Jadikan Ramadan Tahun Ini Berbeda! Yuk, manfaatkan momen spesial ini untuk benar-benar memperbaiki diri. Jangan hanya menjadikan Ramadan sebagai rutinitas tahunan, tapi buatlah perubahan yang nyata! Siap jadi versi terbaik dirimu?
Referensi:
[1] HR. Baihaqi
Visits: 74
