SUDAHKAH KITA BERSYUKUR DENGAN APA YANG KITA MILIKI
Hidup manusia adalah sebuah anugerah dari Sang Maha Pencipta. Dibekali dengan kesempurnaan jasmani dan rohani bahkan diberikan kelebihan pada akal dan pikiran. Namun terkadang kita lupa dengan karunia yang diberikan oleh Tuhan. Jasmani yang sempurna masih ada di antara kita yang merasa belum memiliki fisik yang sempurna dan dengan selera diri sendiri merubah kesempurnaan versi sendiri.
Diberikan kehidupan yang layak namun masih dianggap belum memenuhi standar kelayakan hidup yang juga menurut versi sendiri. Lalu melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang menurut diri sendiri pantas untuk didapatkan.
Pernahkah kita melihat mereka yang kekurangan fisiknya, pasti mereka sangat menginginkan seperti orang yang sempurna fisiknya. Pernahkah kita melihat kepada mereka yang makan sehari merasa cukup untuk mengisi perut kosong mereka.
Ketika kesusahan menimpa kita, kita merasa kitalah orang yang paling susah padahal ada mereka yang lebih menderita dibandingkan kita. Tak henti-hentinya kita merasa kurang dan kurang dari segala hal. Lalu kapan kita merasa cukup atas apa yang sudah kita nikmati jika kita selalu melihat segala sesuatu dari versi kepuasan diri sendiri.
Selayaknya sebagai seorang hamba kita perbanyak bersyukur atas apa yang kita miliki dan rasakan. Lebih baik melatih hati kita untuk mudah bersyukur. Peduli atas kesulitan orang lain akan membuat kita lebih banyak bersyukur. Sebab hanya melihat masalah kita maka tidak akan pernah membuat kita mengambil hikmah dalam hidup ini.
Ada sebuah kalimat penuh hikmah diungkapkan oleh seorang presenter terkenal dunia Oprah Winfrey, “Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki, Anda akan berakhir dengan memiliki lebih banyak. Jika Anda berkonsentrasi pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah cukup.”
Kalimat penuh makna ini sejalan dengan firman Allah Ta’ala dalam Al Qur’an surah Ibrahim:8, “Jika kamu bersyukur, pasti akan Aku limpahkan lebih banyak karunia padamu; jika kamu tidak bersyukur, maka ketahuilah sesungguhnya azab-Ku amat keras.”
Berpikirlah secara positif pada semua nikmat yang telah Allah berikan, sebab pada dasarnya, nikmat merupakan bentuk ujian dari pandai tidaknya kita untuk bersyukur.
Visits: 34
good write…👍dan menginspirasi