Dua Perkara Penyebab Kehancuran Iman
Bagi seorang muslim yang baik dan menyadari sepenuhnya adanya hari akhir, misi hidupnya hanya satu, berbuat kebaikan sebanyak mungkin selama menjalani kehidupan di dunia fana ini. Dunia sebagai bekal untuk kehidupan akhiratnya. Namun, yang menjadi persoalan bagi tipe orang kedua yang tujuan hidupnya bukan mengarah pada ibadah, bisa jadi visinya hanya sebatas meraih kesenangan sesaat.
Orang pertama, akan meraih impianya dengan jalan lurus sesuai aturan Allah dan Nabi ya. Sedangkan orang-orang yang tipe kedua akan menggunakan cara zalim untuk mencapai target hidupnya. Ego dan cinta dunia lebih mendominasi. Mereka tidak mengenal cara halal dan haram. Cara apapun akan mereka lakukan untuk memenuhi nafsu nya.
Rasulullah Saw sudah mengingatkan umatnya turutama mereka yang beriman dalam sebuah hadist, “Jauhilah kezaliman, sesungguhnya kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Jauhilah kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu, mereka saling membunuh dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan.” (HR. Bukhari)
Perbuatan zalim dan kikir merupakan perbuatan yang menjadi sebab kehancuran orang-orang sebelum kita. Kezaliman dan ketamakan harta atau kikir merupakan suatu perbuatan yang tidak pada tempatnya, berbuat seenaknya dan semena-mena terhadap hak atau harta orang lain. Hal ini merupakan suatu dosa yang sangat besar.
Bahkan pada pelakunya, mereka akan mendapat kegelapan hati atau tidak mendapatkan petunjuk ruh atau cahaya ilahi, kerohaniannya diliputi dengan kegelapan. Hadist di atas juga menasehatkan kita agar kita menjauhi sifat kikir, karena sifat kirir dapat menggelincirkan kita untuk meraih sesuatu sesuai ego kita tanpa melihat haram atau halal di mata Allah bahkan saling membunuh.
Selain daripada itu juga rasulullah saw pernah bersabda tidak akan masuk surga orang yg suka menipu, pelit, dan mengungkit pemberian.
Agar kita terhindar dari sifat kezaliman dan kekikiran adalah senantiasa mengingat Allah dan menanamkan dalam diri bahwa sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan akan dimintai pertanggu jawabannya. Semoga kita menjadi manusia yang dapat terhindar dari perbuatan zalim dan kikir.
Visits: 304
